Upayakan SDGs Dosen BK Universitas Negeri Malang Membantu Guru BK MTs Kota Malang Membentuk Teman Cermad (Teman Cerita Madrasah)
Universitas Negeri Malang (UM) terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia dengan kolaborasi yang berharga antara dosen-dosen dari Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) UM dan guru-guru BK Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Malang. Kolaborasi ini bertujuan untuk membentuk kelompok “Teman Cermad” atau “Teman Cerita Madrasah,” sebuah inisiatif yang akan meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah MTs.
Teman Cermad adalah rekan-rekan sebaya yang dilatih untuk menjadi pendengar yang empati dan memberikan dukungan kepada teman-teman sebayanya yang mungkin menghadapi masalah pribadi atau akademik. Mereka berperan sebagai pendengar yang mendengarkan dan berempati kepada siswa-siswa MTs yang membutuhkan teman untuk sharing bersama.
Dalam kerja sama ini, dosen-dosen BK UM memberikan pelatihan, panduan, dan dukungan teknis kepada guru BK MTs. Pelatihan meliputi aspek-aspek penting dalam membentuk dan mengelola kelompok Teman Cermad, termasuk keterampilan komunikasi, etika, dan pemahaman mendalam tentang masalah yang mungkin dihadapi oleh siswa-siswa.
Dr. Khairul Bariyyah, M.Pd.Kons, dosen BK UM yang terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan, “Melalui Teman Cermad, kami berharap dapat memberikan siswa-siswa di MTs Kota Malang sumber dukungan tambahan yang dapat membantu mereka mengatasi berbagai tantangan dalam kehidupan mereka. Guru-guru BK adalah mitra penting dalam menjalankan inisiatif ini.” Para guru BK MTs merespons positif kolaborasi ini dan telah berkomitmen untuk mengimplementasikan program Teman Cermad di sekolah mereka. Program Teman Cermad ini akan menjadi tambahan berharga untuk layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan siswa MTs, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesejahteraan siswa di seluruh wilayah Kota Malang. Universitas Negeri Malang berharap bahwa upaya ini akan menjadi model yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lainnya untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia.