Probolinggo, 13 Juli 2024 dosen departemen Bimbingan dan Konseling FIP UM, Prof. Dr. Muslihati, S.Ag, M.Pd menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas mewujudkan pesantren ramah anak di Aula MA Zainul Hasan Genggong, Pesantren, sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam di Indonesia, terus bertransformasi untuk menjawab tantangan zaman. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah konsep “Pesantren Ramah Anak,” yang mengedepankan pendidikan yang humanis, inklusif, dan berorientasi pada hak-hak anak. Kegiatan ini mendukung tercapai SDGS 16 yaitu perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh. Pesantren Ramah Anak menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi santri, dengan memperhatikan aspek-aspek fisik, emosional, dan psikologis mereka. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dan berbagai organisasi untuk memperkuat perlindungan anak di lingkungan pendidikan.
Prof. Dr. Muslihati, S.Ag, M.Pd menyampaikan bahwa terdapat beberapa ciri pesantren ramah anak diantaranya yaitu (1) pesantren dilengkapi dengan fasilitas yang memenuhi standar keselamatan dan kesehatan; (2) program pendidikan yang diterapkan mencakup pendidikan agama yang komprehensif, serta pelajaran umum yang mendukung perkembangan intelektual dan keterampilan sosial santri; (3) metode pengajaran yang digunakan berfokus pada penghargaan terhadap potensi dan keunikan masing-masing santri; (4) para pengasuh dan pengajar mendapatkan pelatihan khusus tentang psikologi anak dan teknik pengajaran yang ramah anak; (5) pesantren melibatkan orang tua dan komunitas sekitar dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pendidikan dan perkembangan santri, sehingga tercipta sinergi yang positif antara lingkungan pesantren dan keluarga.
Inisiatif Pesantren Ramah Anak ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah dan organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan perlindungan anak. Mereka berharap model ini dapat diadopsi oleh lebih banyak pesantren di seluruh Indonesia, sebagai langkah nyata untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.