Dalam upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) ke-4 mengenai pendidikan berkualitas, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Departemen Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang menyelenggarakan pelatihan bagi guru-guru Bimbingan dan Konseling (BK) jenjang SMA se-Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 21 Maret 2024 ini diadakan di Hotel Regent’s Park, Jl. Jaksa Agung Suprapto No 12-16, Kota Malang.
Pelatihan bertema “Penguatan Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam Rangka Bimbingan Teknis Penulisan Fiksi dan non Fiksi Bagi Guru Jenjang SMA Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024” ini menghadirkan lima dosen dari Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) sebagai narasumber. Mereka adalah Dra. Ella Faridati Zen, M.Pd., Dr. Yuliati Hotifah, S.Psi., M.Pd., Dr. Zamroni, S.Psi., M.Pd., Dr. Diniy Hidayatur Rahman, S.Pd., M.Pd., dan Prof. Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd. Materi yang disampaikan dalam pelatihan meliputi lima topik utama: (1) Penguatan Profesionalisme Guru BK; (2) Pengelolaan Kebutuhan Khusus dan Konseling Remaja; (3) Pengembangan Keterampilan Memfasilitasi Diskusi Kelompok, Coaching, dan Consulting dalam Layanan BK di Sekolah; (4) Pendekatan dan Teknik Konseling; dan (5)Pemanfaatan Teknologi dalam Layanan BK.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat relevan dengan tugas mereka sebagai guru BK. Dra. Ella Faridari Zen, M.Pd., salah satu narasumber, menekankan pentingnya keterampilan bimbingan yang holistik bagi guru BK agar mereka dapat memberikan layanan bimbingan dengan baik bagi siswa-siswa. “Kami ingin guru-guru BK mampu mencegah terjadinya berbagai masalah siswa dan mengembangkan potensi mereka dengan pendekatan yang tepat dan berbasis teknologi, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih efektif,” ujarnya.
Peserta pelatihan, Abd. Rosyid, S.Pd, Guru BK dari SMAN 1 Paiton Probolinggo, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini berisi penguatan keterampilan-keterampilan pokok yang harus dimiliki oleh Guru BK. Narasumbernya sangat ahli sehingga kegiatan betul-betul bermanfaat untuk kami. Semoga kegiatan semacam ini sering-sering diadakan di waktu yang akan datang,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru BK dapat semakin profesional dan mampu memberikan layanan yang berkualitas kepada siswa. Hal ini sejalan dengan tujuan SDG 4 yang bertujuan untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.